VIVAnews -  Sabtu horor di Miami, Amerika Serikat. Sekitar pukul 2 siang waktu  setempat, Sabtu 26 Mei 2012, Rudi Eugene (31) ditembak mati polisi  karena menolak melepaskan seorang tuna wisma Ronald Edward Poppo (65)  yang sedang dikunyahnya. Eugene diduga kuat mengunyah wajah Poppo hingga  korban kritis dan trauma berat.
Kejadian itu tidak hanya  mengguncang Miami, tetapi juga dunia. Harian Tampabay, Sabtu 2 Juni 2012  menulis pesan-pesan terakhir “Zombie Miami” sebelum memakan Poppo.
Dua  hari sebelum kejadian, pada 24 Mei disebutkan, Eugene mencari bimbingan  spiritual. Dia pun mendapati sesi pelajaran Alkitab di rumah seorang  teman di Miami North Beach. Dia pun menulis Ayat Mazmur 59 seperti dalam  Alkitab, dalam dinding facebooknya.
“Tuhanku, lepaskanlah  aku dari pada musuh-musuhku. Bentengilah aku dari orang-orang yang  bangkit melawanku. Demi nama Tuhan yang menjagaku.”
Rekan  Eugene, Bobby Chery mengatakan, Eugene dan temannya sempat membahas soal  soal ayat itu. Mereka membahas, bagaimana menjadi seseorang seperti  yang dikutip ayat tadi. Dan bagaimana mencari jalan keluar agar Eugene  bebas dari ketergantungan mariyuana.
Salah satu dugaan, Eugene  memakai narkoba yang di jalanan dikenal dengan istilah “bath salt”,  “garam mandi”. Meski sering disebut sebagai LSD (lysergic acid  diethylamide) jenis baru”, efek utama “bath salt” tidak menimbulkan  halusinasi atau distorsi ruang dan waktu seperti halnya LSD.
Seandainya  saja Poppo dua hari lalu mengikuti anjuran petugas, kejadian ini tidak  akan terjadi. Dua hari sebelum kejadian, polisi sempat menemukan Poppo  di tempat yang dia sebut sebagai “rumah.” Tempat itu berada di atas  lantai areal parkir Jungle Island, wahana botanikal dan konservasi hewan  di Watson Island, Pantai Biscayne.
Kepala Dinas Tuna Wisma  Miami, Ronald Book mengatakan, petugas dari Program Asistensi Tuna Wisma  menemukan Poppo dan mencoba memberikan bantuan pada Kamis itu. Tetapi  Poppo menolak keras bahkan melawan.
Bahkan Poppo menjadi agresif.  Poppo disebutkan telah melanggar karena tinggal di area yang dilarang.  “Dia langsung meraih kotak barangnya lalu pergi,” kata Book. Tapi Poppo  ternyata kembali ke lokasi itu, dan penyerangan kanibal yang disebut  Zombie Miami terjadi. (vivanews)

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar