SBY Segera Dialog Dengan Tokoh Papua
WartaNews-Jakarta - Faktor kesejahteraan diduga menjadi akar permasalahan konflik Papua yang tak juga mereda. Agar situasi dapat berlangsung kondusif maka Presiden SBY diminta mengintensifkan komunikasi dengan tokoh atau pemuka adat di Papua.
"Presiden harus segera membuka atau menetapkan waktu untuk berdialog dengan elemen rakyat Papua. Seperti dengan wakil dari kalangan masyarakat, dari pemuka adat, tokoh agama," ujar anggota komisi D DPR Papua, Boy Markus Dawir.Pihaknya berharap jika, dialog dengan pemerintah bisa menjadi pintu masuk untuk perdamaian di Papua. Jika tidak, konflik itu ditakutkan terus berkepanjangan.Dirinya menilai jika pemerintah pusat terkesan melakukan pembiaran, sehingga banyak oknum pejabat pemerintah pusat maupun sampai ke daerah ini bermain bebas dan tidak mau ditegur.
"Sehingga yang kecewa rakyat," keluhnya.Dia juga sempat menceritakan perihal satu kasus bencana alam pada 10 Juni 2010 lalu di Kepulauan Yapen. Hingga kini tidak ada perhatian pemerintah untuk masalah itu. Dalam hal penanganan bencana, kata dia, sampai hari ini bencana ini belum ditindak lanjuti oleh Polri dan Kejaksaan."Sehingga masyarakat kecewa. Itu yang kemarin masyarakat turun jalan long march bahwa Bintang Kejora minta merdeka karena kecewa dengan pemerintah," tandasnya. (bima)
"Presiden harus segera membuka atau menetapkan waktu untuk berdialog dengan elemen rakyat Papua. Seperti dengan wakil dari kalangan masyarakat, dari pemuka adat, tokoh agama," ujar anggota komisi D DPR Papua, Boy Markus Dawir.Pihaknya berharap jika, dialog dengan pemerintah bisa menjadi pintu masuk untuk perdamaian di Papua. Jika tidak, konflik itu ditakutkan terus berkepanjangan.Dirinya menilai jika pemerintah pusat terkesan melakukan pembiaran, sehingga banyak oknum pejabat pemerintah pusat maupun sampai ke daerah ini bermain bebas dan tidak mau ditegur.
"Sehingga yang kecewa rakyat," keluhnya.Dia juga sempat menceritakan perihal satu kasus bencana alam pada 10 Juni 2010 lalu di Kepulauan Yapen. Hingga kini tidak ada perhatian pemerintah untuk masalah itu. Dalam hal penanganan bencana, kata dia, sampai hari ini bencana ini belum ditindak lanjuti oleh Polri dan Kejaksaan."Sehingga masyarakat kecewa. Itu yang kemarin masyarakat turun jalan long march bahwa Bintang Kejora minta merdeka karena kecewa dengan pemerintah," tandasnya. (bima)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar