Ilustrasi. (Foto: gettyimages)
JAKARTA - Kendati krisis global melanda Amerika Serikat (AS) dan Eropa, namun kawasan Asia Pasifik tidak terguncang dengan kondisi tersebut. Malah, perusahaan-perusahaan, bahkan pengusaha di kawasan tersebut terus melaju.
Dilansir dari Forbes, Kamis (30/8/2012), setidaknya ada 50 perusahaan yang terbilang hebat di tengah melambatnya ekonomi global. Tahun ini, 50 perusahaan perdagangan di Asia Pasific ini telah berhasil berkembang di Asia, walaupun mandek di AS dan Eropa.
Dalam daftar tersebut, China pun masih mendominasi. Tercatat, ada 23 perusahaan dari Negeri Tirai Bambu yang masuk dalam daftar tersebut, sama apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Malaysia, Jepang, Filipina, dan Singapura, masing-masing menyumbangkan perusahaannya dalam daftar 2012 Asia's Fab 50 Companies ini.
Di samping itu, ada 15 perusahaan baru yang masuk dalam daftar ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara sebanyak 10 lainnya kembali masuk dalam jajaran ini setelah sempat terdepak. Berikut 50 perusahaan hebat versi Forbes:
1. Asian Paints, India.
Perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD6,3 miliar. Perusahaan ini memiliki nilai penjualan sebesar USD1,8 miliar.
2. Baidu, China.
Bergerak di bidang teknologi, mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD46,8 miliar dengan nilai penjualan sebesar USD2,2 miliar.
3. Bajaj Auto, India.
Perusahaan dari negeri Taj Mahal ini mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD8,8 miliar dengan penjualan mencapai USD3,7 miliar.
4. Belle International Holdings, China.
Fokus di dibidang ritel dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai USD16,2 miliar dan penjualan mencapai USD4,6 miliar.
5. Bharti Airtel, India.
Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dengan penjualan mencapai USD14 miliar. Adapun nilai kapitalisasi pasar perusahaan mencapai USD17,9 miliar.
6. Cheng Shin Rubber Industry, Taiwan.
Perusahaan consumer durables ini membukukan penjualan mencapai USD4 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar sampai USD6,9 miliar.
7. China Vanke (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD14,5 miliar, dengan penjualan sebesar USD10,8 miliar.
8. Citic Securities (Diversified Financials), China.
Kapitalisasi pasar USD18,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,2 miliar.
9. Cosmos Pharmaceutical (ritel), Jepang. Kapitalisasi pasar USD1,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,6 miliar.
10. CP ALL (ritel), Thailand. Kapitalisasi pasar USD9,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,9 miliar.
11. CSL (obat-obatan), Australia. Kapitalisasi pasar USD21,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,8 miliar.
12. DiGi.com (teknoliogi), Malaysia. Kapitalisasi pasar USD12,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,9 miliar.
13. Digital China Holdings (teknologi), China. Kapitalisasi pasar USD1,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD9,1 miliar.
14. ENN Energy Holdings, (utiliti), China. Kapitalisasi pasar USD4,1 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,3 miliar.
15. Geely Automobile Holdings (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD2,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,3 miliar.
16. Great Wall Motor (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD7 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,6 miliar.
17. Gree Electric Appliances (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD9,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD13,3 miliar.
18. HCL Technologies (teknologi), India. Kapitalisasi pasar USD6,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,8 miliar.
19. HDFC Bank (perbankan), India. Kapitalisasi pasar USD25,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD6,5 miliar.
20. Hengan International Group (personal products), China. Kapitalisasi pasar USD11,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,2 miliar.
21. Hisense Electric (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD1,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,7 miliar.
22. Hyundai Glovis (transportasi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD7 miliar, dengan penjualan sebesar USD8,2 miliar.
23. Indorama Ventures (kimia), Thailand. Kapitalisasi pasar USD4,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD5,9 miliar.
24. Inner Mongolia Yitai Coal (material), China. Kapitalisasi pasar USD8,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,7 miliar.
25. ITC (agrikultur), India. Kapitalisasi pasar USD36,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD5,2 miliar.
26. JG Summit Holdings (konlomerasi), Filipina. Kapitalisasi pasar USD5,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,8 miliar.
27. Kotak Mahindra Bank (perbankan), India. Kapitalisasi pasar USD7,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,6 miliar.
28. Lenovo Group (teknologi), China. Kapitalisasi pasar USD9 miliar, dengan penjualan sebesar USD29,6 miliar.
29. LG Household & Health Care (personal products), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD8,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD3 miliar.
30. Li & Fung (perdagangan), Hong Kong. Kapitalisasi pasar USD13,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD20,1 miliar.
31. Longfor Properties (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD7,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,8 miliar.
32. NHN (teknologi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD11,1 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,8 miliar.
33. Noble Group (konglomerasi), Hong Kong. Kapitalisasi pasar USD6,5 miliar, dengan penjualan sebesar USD80,9 miliar.
34. Olam International (makanan), Singapura. Kapitalisasi pasar USD3,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD12,9 miliar.
35. Poly Real Estate Group (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD11,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD7,5 miliar.
36. Qingdao Haier (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD4,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD11,7 miliar.
37. Quanta Computer (teknologi), Taiwan. Kapitalisasi pasar USD9,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD36,6 miliar.
38. Samsung Electronics (teknologi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD166,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD142,4 miliar.
39. Sany Heavy Industry (capital goods), China. Kapitalisasi pasar USD13,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD8,1 miliar.
40. Sun Pharmaceutical Industries (obat-obatan dan bioteknologi), India. Kapitalisasi pasar USD12,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,6 miliar.
41. Suzhou Gold Mantis Construction Decoration (konstruksi), China. Kapitalisasi pasar USD5 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,6 miliar.
42. Tata Consultancy Services (teknologi), India.
Kapitalisasi pasar USD44,9 miliar dengan penjualan sebesar USD9,6 miliar.
43. Tata Motors (consumer durables), India. Kapitalisasi pasar mencapai USD12,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD32,6 miliar.
44. Tencent Holdings (teknologi), China. Kapitalisasi pasar sebesar USD59,4 miliar, dengan penjualan mencapai USD4,5 miliar.
45. Tingyi Holding (makanan), China. Kapitalisasi pasar USD15 miliar, penjualan USD7,9 miliar.
46. Titan Industries (ritel), India. Kapitalisasi pasar USD3,5 miliar, penjualan USD1,7 miliar.
47. Want Want China Holdings (makanan), China. Kapitalisasi pasar USD16,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD3 miliar.
48. WorleyParsons (konstruksi), Australia. Kapitalisasi pasar USD6,7 miliar, penjualan USD6 miliar.
49. Zhongsheng Group Holdings (ritel), China. Kapitalisasi pasar USD2,4 miliar, penjualan USD6,7 miliar.
50. Zoomlion Heavy Industry (Capital Goods), China. Nilai kapitalisasi pasar USD10,5 miliar, penjualan USD7,4 miliar. (ade)
Okezone
Dilansir dari Forbes, Kamis (30/8/2012), setidaknya ada 50 perusahaan yang terbilang hebat di tengah melambatnya ekonomi global. Tahun ini, 50 perusahaan perdagangan di Asia Pasific ini telah berhasil berkembang di Asia, walaupun mandek di AS dan Eropa.
Dalam daftar tersebut, China pun masih mendominasi. Tercatat, ada 23 perusahaan dari Negeri Tirai Bambu yang masuk dalam daftar tersebut, sama apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Malaysia, Jepang, Filipina, dan Singapura, masing-masing menyumbangkan perusahaannya dalam daftar 2012 Asia's Fab 50 Companies ini.
Di samping itu, ada 15 perusahaan baru yang masuk dalam daftar ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara sebanyak 10 lainnya kembali masuk dalam jajaran ini setelah sempat terdepak. Berikut 50 perusahaan hebat versi Forbes:
1. Asian Paints, India.
Perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD6,3 miliar. Perusahaan ini memiliki nilai penjualan sebesar USD1,8 miliar.
2. Baidu, China.
Bergerak di bidang teknologi, mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD46,8 miliar dengan nilai penjualan sebesar USD2,2 miliar.
3. Bajaj Auto, India.
Perusahaan dari negeri Taj Mahal ini mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD8,8 miliar dengan penjualan mencapai USD3,7 miliar.
4. Belle International Holdings, China.
Fokus di dibidang ritel dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai USD16,2 miliar dan penjualan mencapai USD4,6 miliar.
5. Bharti Airtel, India.
Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dengan penjualan mencapai USD14 miliar. Adapun nilai kapitalisasi pasar perusahaan mencapai USD17,9 miliar.
6. Cheng Shin Rubber Industry, Taiwan.
Perusahaan consumer durables ini membukukan penjualan mencapai USD4 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar sampai USD6,9 miliar.
7. China Vanke (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD14,5 miliar, dengan penjualan sebesar USD10,8 miliar.
8. Citic Securities (Diversified Financials), China.
Kapitalisasi pasar USD18,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,2 miliar.
9. Cosmos Pharmaceutical (ritel), Jepang. Kapitalisasi pasar USD1,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,6 miliar.
10. CP ALL (ritel), Thailand. Kapitalisasi pasar USD9,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,9 miliar.
11. CSL (obat-obatan), Australia. Kapitalisasi pasar USD21,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,8 miliar.
12. DiGi.com (teknoliogi), Malaysia. Kapitalisasi pasar USD12,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,9 miliar.
13. Digital China Holdings (teknologi), China. Kapitalisasi pasar USD1,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD9,1 miliar.
14. ENN Energy Holdings, (utiliti), China. Kapitalisasi pasar USD4,1 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,3 miliar.
15. Geely Automobile Holdings (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD2,6 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,3 miliar.
16. Great Wall Motor (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD7 miliar, dengan penjualan sebesar USD4,6 miliar.
17. Gree Electric Appliances (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD9,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD13,3 miliar.
18. HCL Technologies (teknologi), India. Kapitalisasi pasar USD6,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,8 miliar.
19. HDFC Bank (perbankan), India. Kapitalisasi pasar USD25,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD6,5 miliar.
20. Hengan International Group (personal products), China. Kapitalisasi pasar USD11,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,2 miliar.
21. Hisense Electric (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD1,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,7 miliar.
22. Hyundai Glovis (transportasi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD7 miliar, dengan penjualan sebesar USD8,2 miliar.
23. Indorama Ventures (kimia), Thailand. Kapitalisasi pasar USD4,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD5,9 miliar.
24. Inner Mongolia Yitai Coal (material), China. Kapitalisasi pasar USD8,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,7 miliar.
25. ITC (agrikultur), India. Kapitalisasi pasar USD36,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD5,2 miliar.
26. JG Summit Holdings (konlomerasi), Filipina. Kapitalisasi pasar USD5,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,8 miliar.
27. Kotak Mahindra Bank (perbankan), India. Kapitalisasi pasar USD7,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD2,6 miliar.
28. Lenovo Group (teknologi), China. Kapitalisasi pasar USD9 miliar, dengan penjualan sebesar USD29,6 miliar.
29. LG Household & Health Care (personal products), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD8,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD3 miliar.
30. Li & Fung (perdagangan), Hong Kong. Kapitalisasi pasar USD13,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD20,1 miliar.
31. Longfor Properties (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD7,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD3,8 miliar.
32. NHN (teknologi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD11,1 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,8 miliar.
33. Noble Group (konglomerasi), Hong Kong. Kapitalisasi pasar USD6,5 miliar, dengan penjualan sebesar USD80,9 miliar.
34. Olam International (makanan), Singapura. Kapitalisasi pasar USD3,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD12,9 miliar.
35. Poly Real Estate Group (real estate), China. Kapitalisasi pasar USD11,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD7,5 miliar.
36. Qingdao Haier (consumer durables), China. Kapitalisasi pasar USD4,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD11,7 miliar.
37. Quanta Computer (teknologi), Taiwan. Kapitalisasi pasar USD9,9 miliar, dengan penjualan sebesar USD36,6 miliar.
38. Samsung Electronics (teknologi), Korea Selatan. Kapitalisasi pasar USD166,4 miliar, dengan penjualan sebesar USD142,4 miliar.
39. Sany Heavy Industry (capital goods), China. Kapitalisasi pasar USD13,8 miliar, dengan penjualan sebesar USD8,1 miliar.
40. Sun Pharmaceutical Industries (obat-obatan dan bioteknologi), India. Kapitalisasi pasar USD12,3 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,6 miliar.
41. Suzhou Gold Mantis Construction Decoration (konstruksi), China. Kapitalisasi pasar USD5 miliar, dengan penjualan sebesar USD1,6 miliar.
42. Tata Consultancy Services (teknologi), India.
Kapitalisasi pasar USD44,9 miliar dengan penjualan sebesar USD9,6 miliar.
43. Tata Motors (consumer durables), India. Kapitalisasi pasar mencapai USD12,7 miliar, dengan penjualan sebesar USD32,6 miliar.
44. Tencent Holdings (teknologi), China. Kapitalisasi pasar sebesar USD59,4 miliar, dengan penjualan mencapai USD4,5 miliar.
45. Tingyi Holding (makanan), China. Kapitalisasi pasar USD15 miliar, penjualan USD7,9 miliar.
46. Titan Industries (ritel), India. Kapitalisasi pasar USD3,5 miliar, penjualan USD1,7 miliar.
47. Want Want China Holdings (makanan), China. Kapitalisasi pasar USD16,2 miliar, dengan penjualan sebesar USD3 miliar.
48. WorleyParsons (konstruksi), Australia. Kapitalisasi pasar USD6,7 miliar, penjualan USD6 miliar.
49. Zhongsheng Group Holdings (ritel), China. Kapitalisasi pasar USD2,4 miliar, penjualan USD6,7 miliar.
50. Zoomlion Heavy Industry (Capital Goods), China. Nilai kapitalisasi pasar USD10,5 miliar, penjualan USD7,4 miliar. (ade)
Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar